Portal Wartawan, MAKASSAR ? Tim Penerima Hibah Pendanaan Program INOVOKASI Politeknik Bosowa (Poltekbos) melakukan kunjungan ke PT Bintang Sejahtera Bersama (PT BSB) pada Selasa (20/8/2024), sebagai bagian dari upaya memperkuat kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
Kolaborasi ini bertujuan untuk mendukung pengembangan usaha peternakan ayam di daerah Tammatia, Kelurahan Mandalle, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa.
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan sebelumnya ke PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. Dalam kunjungan ini, tim berupaya memediasi mitra peternak ayam di wilayah tersebut, Kadri, agar dapat membuka usaha peternakan ayam dengan konsep kandang tertutup.
Ketua Tim Penerima Hibah, Isminarti, menjelaskan bahwa konsep kandang tertutup dianggap sebagai solusi modern yang lebih efisien dan mampu meningkatkan produktivitas serta kualitas hasil ternak.
Program INOVOKASI ini direncanakan akan berlangsung mulai Agustus hingga November 2024. Selain fokus pada pengembangan peternakan, tim Poltekbos juga menjajaki kemungkinan kolaborasi antara Poltekbos dan PT BSB dalam bidang tridharma, termasuk dosen praktisi, magang mahasiswa, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Kepala Lembaga Inovasi dan Pengembangan Karir (LIPK) Poltekbos, Riska Veronika, mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi yang telah menyediakan pendanaan untuk program ini.
Menurutnya, program ini sangat efektif dalam mendorong kolaborasi dosen dengan berbagai pihak dalam kegiatan tridharma, terutama dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat.
Riska menambahkan bahwa kolaborasi ini akan melibatkan Peternakan Ayam Kadri, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, dan PT BSB sebagai mitra utama.
Kepala PT BSB daerah Maros dan Gowa, Abdul Kadir, menyatakan kesiapannya untuk memberikan dukungan penuh kepada peternak hingga mereka mampu mengoperasikan kandang tertutup secara optimal.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan usaha peternakan ayam di wilayah tersebut, sekaligus meningkatkan sinergi antara dunia akademik dan industri dalam menciptakan solusi inovatif dan berkelanjutan.