Demi Target 2 Emas di SEA Games 2023 Kamboja, Timnas Anggar Indonesia TC di Hungaria

portalwartawan.com – Sejumlah 7 olahragawan yang masuk ke Skuat Tim nasional Anggar Indonesia bakal diberangkatkan ke Hungaria di 1 April 2023.

Rencananya, Tim nasional Anggar Indonesia akan menjalankan Trainning Camp (TC) serta sekumpulan rekayasa dengan cost berdikari dalam rencana penyiapan ketujuan SEA Permainan 2023 Kamboja, Asian Permainan 2023 Hangzhou, serta sesi penyisihan Olimpiade 2024 Paris.

“Pengangkutan Tim nasional Anggar Indonesia ke Hungaria bukan sekedar buat hadapi SEA Permainan 2023 Kamboja, namun juga Asian Game 2023 Hangzhou serta tahap penyisihan Olimpiade 2024 Paris. Ini adalah program pengajaran waktu panjang PB IKASI dalam usaha kembalikan keberhasilan anggar Indonesia di depan,” kata Ketua Bagian Pengajaran Prestasi (Kabid Binpres) PB IKASI, Masyhudi.

Masyhudi sebagai wakil Ketua Umum PB IKASI, Amir Yanto pada waktu terima lawatan Chef de Mission (CdM) Delegasi Indonesia, Lexyndo Hakim, ke pelatnas anggar di Tubuh Diklat Kejaksaan RI Universitas Ceger B Jakarta Timur, Jumat (24/3/2023).

“Saya meminta semua olahragawan focus menjalankan program latihan dan menggunakan TC di Hungaria sebaik-baiknya dalam usaha mendapat prestasi di SEA Permainan 2023 Kamboja kelak,” tambah Masyhudi.

Manajer Tim nasional Anggar Indonesia, Eka Widiastuti mengatakan pengantaran Ricky Dhisullimah serta rekan-rekan ke Hungaria dengan maksud supaya tidak mengulang-ulang peristiwa di SEA Game 2021 Vietnam.

Saat itu, anggar jadi cuma satu cabang olahraga yang tak bisa menyumbang satu lantas medali.

Di SEA Permainan 2023 Kamboja yang hendak diselenggarakan 5-17 Mei kedepan, kata Eka Widiastuti, Tim nasional Anggar Indonesia direncanakan menggapai 2 medali emas yang hendak diberikan ke Delegasi Indonesia.

Baca Juga :  Dongkrak Sport Tourism, Lomba Lari  Internasional Segera Digelar di Solo

“Sesungguhnya kita ditarget 1 medali emas namun kita berupaya mendapat 2 medali emas dari 12 emas yang diperebutkan di Kamboja kelak. Serta, saya meyakini sasaran itu dapat disanggupi apa lagi mereka yang diberangkatkan ialah olahragawan terhebat dan miliki kapasitas di depan. Mereka cuma perlu pengalaman tanding internasional bertambah banyak saja agar dapat menjadi yang terpilih,” ujar Eka.

Selama TC di Hungaria, kata Eka, Tim nasional Anggar Indonesia akan diatasi tiga pelatih berasal dari Hungaria untuk tiap-tiap tipe senjata.

Mereka bakal secara langsung berangkat secara langsung ke Kamboja buat masuk dengan Tim Indonesia.

Usai tanding, ujar Eka, mereka bakal liburan waktu satu minggu sebelumnya kembali ke Hungaria untuk penyiapan tuju Asian Game 2023 Hangzhou serta meng ikuti fase penyisihan Olimpiade 2024 Paris.

“Mereka akan kita masukkan Grand Prix buat mencapai point dalam usaha raih ticket ke Olimpiade 2024 Paris. Maka itu, mereka masih ada pada Hungaria supaya tak ketinggal dalam mendapat point di Grand Prix untuk raih ticket ke Paris,” jelasnya.

“Kita berniat menunjuk Hungaria menjadi tempat TC. Disamping prestasi anggarnya cukuplah bagus, di Hungaria pula lumayan banyak kontes memiliki kualitas yang dapat di ikuti . Sehingga, mereka dapat meningkatkan jam terbang serta mengenali beragam kepribadian musuh yang dijumpai,” timpal Koordinator Pelatih Tim nasional Anggar Indonesia, Lucky Ramadhani.

Baca Juga :  Persaingan Lini Depan Ketat, Dua Striker Muda Borneo FC Akhirnya Dipinjamkan

Sementara itu, CdM Delegasi Indonesia, Lexyndo Hakim yang disertai Deputi 2 CdM, Ibnu Riza Pradipto mengharap semua olahragawan anggar focus dalam jalankan program latihan hingga Lagu Indonesia Raya dapat bergema di Kamboja kelak.

“Konsentrasi latihan serta gak boleh memikir permasalahan tekhnis. Kita akan persiapkan seluruhnya layanan waktu ada di Kamboja kelak. Jika dapat kumandangkan lagu Indonesia Raya sebanyak-banyaknya,” timpalnya.

Anggar yang disebut cabang olahraga Olimpiade termaksud salah satunya cabang olahraga unggulan Indonesia. Tidak sekedar banyak melepaskan olahragawan ke Olimpiade, namun pernah juga memberikan di Asian Permainan serta dulunya pernah jadi tambang emas untuk Tim Indonesia di SEA Game.

Pada Olimpiade 1960 Roma, ada empat olahragawan anggar yang menguatkan Tim Indonesia yaitu Andreas Soeratman (Tick Soeratman), Ishar Hacchja, Pau Sioe Gouw, serta Zus Undap. Selanjutnya, Silvia Kristina serta Alkindi meneruskannya di Olimpiade 1999 Seoul, Handry Lenzun serta Zakaria Lucas di Olimpiade 1992 Barcelona. Paling akhir, Diah Pertama Sari di Olimpiade 2012 London.

Di gelaran Asian Game, olahragawan anggar Indonesia juga pernah diakui. Club Beregu Floret yang dengan anggota Zus Undap, Rita Piri, Wahyu Hartati, dan Silvia Gani lahir medali perunggu di Asian Permainan 1978 Bangkok. Setelah itu, Silvia Kristina raih perak (Epee), dan Club Epee beranggotakan Silvia Kristina, Rini Ismalasari, Sri Ayanti, dan Sumiani sukses mendapat perunggu.

Baca Juga :  Kolaborasi Dengan Parecu Podcast, Prambors Makassar Gelar “Coba-coba Kock Ditangkis” 2023

Di gelaran acara pesta olahraga dua tahunan sekian banyak negara Asia Tenggara, Club Anggar Indonesia jadi unggulan. Pada SEA Permainan 1989 Jakarta, Team Anggar Indonesia sukses merampas 9 dari 10 emas yang diperebutkan. Begitu pula di SEA Game 1991 Manila, Club Merah Putih menyikat 10 dari 11 emas yang diperebutkan.

Prestasi anggar Indonesia kian turun mulai SEA Permainan 2011 Jakarta yang hanya mencapai 1 emas. Paling akhir di SEA Permainan 2021 Vietnam, Indonesia tidak dapat menggapai medali.

Timnas Anggar Indonesia Eksekutif Klub : Eka Widiastuti Koordinator Pelatih: Cucu Sundara Pelatih Kepala : Lucky Ramadhani Diagnosis Perform : Olfi Rumuat Pelatih Sabre : Rully Maulidhani Pelatih Epee : Agustinus Pieter Manuhutu Olahragawan : Sabre/Sable Putra : 1, Ricky Dhisullimah 2. M Irfandi Nurkamil 3. Dita Afriadi Foil/Floret Putri: 1. Leoda Lundy Winona Epee/Degen Putra : 1. Indra Jaya Kusuma 2. Joneska Pitera Anggera 3. Anggi Wiliansyah