Diskusi Mendag dengan Petani Lampung Tengah

Lampung tengah – Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan lakukan dialog dengan petani nanas, pisang, dan kopi di Lampung tengah, Jumat (3 Mar).

Mendag menyampaikan kalau pemerintahan memiliki komitmen menolong eksekutor upaya yang merasakan hambatan export di negara arah. Bila export bertambah, maka bisa mengangkut ekonomi dan kesejahteraan petani Indonesia.

Menurut Mendag, pemerintahan, terutamanya Kemendag, selalu menggerakkan penambahan export produk hortikultura Indonesia.

Lebih lanjut Mendag mengatakan jika pemerintahan, entrepreneur, dan masyarakat adalah satu kesatuan. Kalau petani dan entrepreneur sukses, export bakal naik, maka dari itu pemerintahan, utamanya Kemendag sukses.

Nanas serta pisang adalah produk buatan teratas Indonesia yang punya nilai export tinggi dan digemari secara global. Komoditas ini memberi imbas luas untuk ekonomi nasional, khususnya dalam mempernyerap tenaga kerja, tingkatkan nilai lebih, dan mengungkit devisa negara dari export.

Berdasarkan data BPS, keseluruhan produksi nanas nasional di 2021 sampai 2,delapan juta ton. Lampung menduduki posisi paling atas di Indonesia dalam jumlah produksi lebih pada 700.000 ton, dituruti Sumatra Selatan, Riau, Jawa tengah, dan Jawa Barat. Sedang untuk pisang, Lampung duduki posisi ke-3 di Indonesia jadi wilayah pemroduksi dengan produksi sejumlah 1,12 juta ton pada 2021. (Red)

Baca Juga :  Dukung Pembiayaan Penyediaan Air Minum, Kementerian Keuangan Berikan Jaminan