Indonesia Terhenti Langkahnya di Sudirman Cup 2023, Manajer Tim: Mereka Sudah Berjuang Maksimal

portalwartawan.com – Indonesia mesti berhenti jalannya oleh China dalam tempat Sudirman Cup 2023. Eksekutif klub badminton Armand Darmadji ikut memberikan permintaan maaf bab potensi beberapa atletnya.

Armand Darmadji mohon maaf berkaitan terhentinya keinginan orang pencinta badminton untuk bawa Sudirman Cup pulang daerah ke Indonesia.

Armand Darmadji juga menegaskan beberapa olahragawan yang dibawa ke Sudirman Cup 2023 udah bertarung maksimum, walau cuman sekedar hingga sampai perempat final.”Kami memohon maaf terhadap badminton lovers dan penduduk Indonesia lantaran belum bisa mencapai kemenangan dan membawa Piala Sudirman tahun ini,” tutur Armand Darmadji memberikan permintaan maaf dalam pengakuan terakhir, d ikutip Pikiran-Rakyat.com pada Sabtu, 20 Mei 2023.

“Banyak pemain telah berusaha optimal sampai titik darah penghabisan. Saya senang,” katanya mengatakan.

Lebih lanjut, Armand secara spesifik ucapkan terima kasih pada seluruh orang yang terikut dalam serangkaian perjalanan club Indonesia di tempat Sudirman Cup 2023 tersebut.

“Terima kasih atas perjuangan pemain, pelatih, serta team partisan. Mudah-mudahan di depan, kita dapat membopong Piala Sudirman,” tangkisnya.

Diketahui, Indonesia menerjunkan pasangan gado-gado Rinov Pesaingdy-Gloria Emanuelle Widjaja buat menentang pasangan ganda campuran nomor satu dunia asal China , Zheng Siwei-Huang Yaqiong.

Di sesi pertama, Rinov-Gloria berhasil bikin pasangan Zheng-Huang ketidaktahuan lantaran pertamanya menyaksikan skema permainan yang betul-betul asing.

Kenyamanan usai, game ke-2 yakni titik kembali untuk Zheng-Huang untuk mengatur permainan.

Baca Juga :  PSM Makassar Menang Telak 4-0 Atas Yangon United dalam Laga Kualifikasi AFC Cup

Hal ini berlangsung pada sesi ke-3 , waktu Rinov-Gloria diminta mengaku keunggulan Zheng-Huang dengan score 21-13, 21-23, 21-11.

Berlanjut ke partai tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting sebelumnya sempat memberikan perlawanan janjikan yang membuat Shi Yuqi mati cara di beberapa point awal mula.

Tak diperkira, Ginting malahan simpel diatur hingga sampai selesainya sesi ke-2 , hingga keunggulan berada di faksi Shi Yuqi dalam pertandingan itu dengan score akhir, 20-22, 14-21.

Beralih ke partai tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung mengupayakan menentang Chen Yufei, namun kembali lagi terjadinya dua sesi diatur seutuhnya oleh faksi China.

Gregoria lantas turut mengaku kelebihan Chen Yufei dengan score 20-22, 12-21.

Dengan hasil ini, Indonesia kembali hentikan sementara asa buat bawa pulang Sudirman Cup.***