Kemenparekraf Gandeng DouYin Promosikan Bali dan Labuan Bajo untuk Segmen Pasar Tiongkok

Jakarta – Kementerian Pariwisata serta Ekonomi Inovatif/Tubuh Pariwisata dan Ekonomi Inovatif bersinergi dengan DouYin (TikTok Tiongkok) melaksanakan paduan marketing promo pariwisata dan ekonomi inovatif Indonesia, utamanya tujuan Bali dan Labuan Bajo ke fragmen pasar (turis) Tiongkok dengan menggelar program pemasyarakatan (famtrip) untuk Key Penilaianon Leader (KOL)/influencer dari Tiongkok.

Kemenparekraf serta DouYin mengundang 4 (empat) Key Pemikiranon Leader untuk meng ikuti Famtrip yang dipertunjukkan dari 3 sampai 8 April 2023 di Bali dan Labuan Bajo. Tidak sekedar buat memberikan dukungan kampanye promo #ItsTimeforBali, program ini pula diinginkan bisa mempromokan Labuan Bajo menjadi satu diantara dari 5 Lokasi Super Fokus yang dipilih selaku tuan-rumah KTT ASEAN 2023 pada Mei 2023.

Menteri Pariwisata serta Ekonomi Inovatif/Kepala Tubuh Pariwisata serta Ekonomi Inovatif, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam pemaparannya, Jumat (7/4/2023), menerangkan jika program kerja-sama ini dikerjakan untuk menyongsong lagi turis Tiongkok sesudah 3 tahun vakum berkaitan COVID-19. Pemerintahan Tiongkok awal kalinya sudah buka ulang pinggiran serta memperbolehkan penduduknya untuk pergi secara barisan ke-20 negara terhitung Indonesia sejak mulai 6 Februari 2023.

“œPembukaan kembali tepian Tiongkok sebagai salah satunya moment yang ditunggu-tunggukan oleh dunia termaksud Indonesia. Tidak cuma menambah jumlah pelancong berasal dari Tiongkok yang bakal memberikan dukungan tujuan 7,empat juta perjalanan wisman di 2023, dan juga menambah kwalitas turis dengan mempertingkat lama tinggal, menjajaki tujuan, dan menggerakkan makin banyak berbelanja,” tutur Menparekraf Sandiaga.

Para peserta famtrip akan mendatangi beberapa tempat wisata di Bali serta Labuan Bajo secara pelbagai key poin yang dibawa, misalnya food, culture, wellness, dan adventure.

Baca Juga :  Mercure mengundang Anak Panti Asuhan Al Muhaimin ber Rekreasi di Mercure Makassar

Selama famtrip ini, peserta akan mendapat pengalaman terbang terkesan dengan Xiamen Air yang barusan meneruskan trayek Xiamen-Denpasar pada Maret 2023.

Mereka akan juga dibawa bermalam secara nyaman di hotel lux di Bali dan Labuan Bajo, yakni The Laguna Resor dan Spa Nusa Dua, Bali the Luxury Collection, serta AYANA Komodo Waecicu Beach.

Pro Bali Tours akan menyiapkan tour yang dikustomisasi untuk beberapa peserta untuk menjajahi Bali, Nusa Penida, serta Pulau Nusa Lembongan. Perjalanan peserta ke Bali tak kan komplet tanpa ada mengetahui tujuan serta pusat kesenangan terkomplet paling besar di Bali. Oleh karenanya, mereka diundang oleh Atlas Beach Fest Bali buat alami pusat inovatif dan budaya yang imersif di mana musik, seni, dan makanan menyatu.

Selain itu, Sea Safari Cruises bakal meyakinkan jika semua peserta bisa mengerjakan penjelajahan tiada rasa risau di darat serta laut, dan menghadirkan gagasan perjalanan yang dihabiskan dengan baik sama Kapal Cheng Ho Phinisi buat menjajaki sejumlah pertunjukan seperti trackking matahari muncul di Pulau Padar, mendatangi Pulau Komodo, berenang di Pink Beach, dan yang lain.

Perjalanan elok ini akan ditutup prima dengan perawatan spa terunggul, di mana kreasi kekinian berbaur dengan praktek pengobatan tradisionil, yang disiapkan oleh Kampung Potato Head Bali.

Menparekraf Sandiaga menerangkan, Tiongkok adalah satu diantaranya negara pasar paling besar turis ke Indonesia. Ada lebih dari pada dua juta perjalanan pelancong Tiongkok ke Indonesia dalam 3 (tiga) tahun beruntun dari tahun 2017, 2018, serta 2019. Pelancong Tiongkok pula sebagai pembelanja luar negeri paling besar saat sebelum wabah COVID-19.

Baca Juga :  Cheline Mahasiswi Asal Riau Raih Predikat Wisudawan Terbaik UHW Perbanas Surabaya

Data tunjukkan kalau umumnya lama tinggal (length of stay) turis Tiongkok di Indonesia kira-kira di antara 8 sampai 10,71 hari, dengan rerata pengeluaran per kehadiran (Average Spending Per Arrival) capai 1.100 dolar AS sampai 1.386,55 dolar AS.

“Seluruh peserta dikehendaki buat share pengalaman mereka waktu perjalanan dan dapat memberi keyakinan warga di Tiongkok lewat narasi, video, dan photo mereka. Jika Wonderful Indonesia pantas untuk disinggahi dan lebih dari siap, dengan keramahan unik kami, buat menyongsong lagi pelancong Tiongkok,” kata Sandiaga.

Deputi Sektor Penjualan Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini, utamakan utamanya sambungan untuk percepat rekondisi divisi pariwisata serta menarik semakin banyak pelancong Tiongkok ke Tanah Air.

Saat ini tercantum keseluruhan 12 arah penerbangan secara langsung dari 10 kota di Tiongkok (Beijing, Xiamen, Guangzhou, Fuzhou, Wuhan, Wenzhou, Shenzhen, Shanghai, Hangzhou, serta Nanjing) ke Jakarta dan Bali, dengan keseluruhan 41 frekwensi penerbangan yang dijalankan oleh 8 serikat dari Tiongkok ke Indonesia. Keseluruhan kemampuan bangku sampai 8.209 bangku per minggu.

“œPenerbangan Langsung yang tambah lebih banyak bakal mempermudah lawatan wisatawan Tiongkok ke Indonesia, oleh karenanya kami bekerja bersama dengan partner maskapal asing seperti Xiamen Air serta begitu menggerakkan serikat nasional kami untuk buka lagi jurusan serta penuhi kemampuan penumpang, sekurang-kurangnya untuk tingkat pra-pandemi,” ujar Ni Made.

Deputi Made mengharapkan pada sesi sesudah itu pelancong Tiongkok tidak cuma bertandang ke Bali.

“œMelalui kampanye ‘Bali Add-on’, kami pula membawa semuanya pelancong untuk meningkatkan tempat lain di lawatan selanjutnya, seperti Labuan Bajo, Mandalika Lombok, atau Borobudur yang tempatnya tidak begitu jauh dari Bali. Ini jadi tindak lanjut atas petunjuk Presiden Jokowi untuk mempromokan 5 tempat Super Fokus,” tutur Made.

Baca Juga :  KPPU Mulai Selidiki Dugaan Kartel Suku Bunga oleh AFPI

Lebih lanjut, Direktur Marketing Pariwisata Regional 1 – Teritori Asia Pasifik, Kemenparekraf/Baparekraf, Wisnu Sindhutrisno, memperjelas, untuk gapai obyek 255.300 lawatan pelancong Tiongkok tahun ini serta mengawasi Wonderful Indonesia masih jadi hebat of mind turis Tiongkok, pendekatan kolaboratif mesti dijalankan oleh bidang public dan swasta penopang kebutuhan pariwisata.

Oleh karenanya, Kemenparekraf bukan hanya bekerjasama dengan DouYin, namun juga secara pelbagai partner. Yakni The Laguna Resor serta Spa Nusa Dua, Bali the Luxury Collection, AYANA Komodo Waecicu Beach, Probali Tours, Xiamen Air, Sea Safari Cruises, Dusun Potato Head, serta Atlas Beach Fest Bali, untuk mengadakan program ini.

“œMitra kami benar-benar menyuport pekerjaan famtrip ini sebab mereka yakin ini bisa jadi usaha kombinasi yang efisien buat mempertingkat kesadaran, yang kelanjutannnya akan mengubah keputusan buat menunjuk lokasi Wonderful Indonesia menjadi arah rekreasi mereka,” kata Wisnu. (Red)