Pelita Jaya kandaskan Bali United 80-66

portalwartawan.com – Pelita Jaya Bakrie Jakarta mengandaskan Bali United Basketball dengan score akhir 80-66 di seri ke-2 Liga Basket Indonesia (IBL) musim 2023, di GOR Bimasakti, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis.

Pelatih Pelita Jaya Djorde Jovicic habis kompetisi mengucapkan jika laga itu adalah game yang bagus buat Pelita Jaya, di mana anak asuhannya dapat mengatur jalan permainannya.

“Ini sebagai satu kembali kompetisi yang bagus buat kami. Kami mengatur jalan permainannya menentang Bali United,” kata Djorde.

Djorde menerangkan, saat sebelum dimulai kompetisi itu, dia mengenali kalau Bali United bakal main lebih agresif menentang Pelita Jaya. Dia mengaku skema permainan agresif itu awalnya sempat membuat tim Pelita Jaya kelabakan.

Terlebih, sambungnya, pada kuarter pertama salah satunya pemain Pelita Jaya lakukan kedua kalinya pelanggaran. Hal demikian membikin tersedianya peralihan pemain yang wajib turun dengan tempo bertambah lama. Tetapi, teamnya sukses memberinya penekanan ke Bali United.

“Kami ketahui Bali United dapat main lebih agresif. Awal mulanya, lumayan persoalan karena ada pemain kami yang kerjakan pelanggaran di kuarter pertama. Tetapi, kami memberinya penekanan cukup bagus terhadap mereka,” pungkasnya.

Sementara itu, pelatih Bali United Anthony Garbelotto mengemukakan permintaan maaf sebab dalam laga itu dia harus ditendang wasit dari tepi lapangan. Dia betul-betul tak dengan maksud sentuh pundak wasit.

Baca Juga :  Menpora Dito Ingin Sukses Atlet Asean Para Games 2023 Kamboja Berlanjut ke Asian Para Games 2023 dan Paralimpiade 2024 Paris

“Saya tak punya tujuan untuk menggenggam pundak wasit ketika itu, ketika itu saya tengah berikan pertanda jika pemain harus turun. Tetapi ini tanggung-jawab saya,” tangkisnya.

Ia menambah, anak asuhannya dianggap sudah baik di kompetisi menentang Pelita Jaya itu. Tapi benar-benar diakui dia, permainan Bali United belum seperti perform maksimal sama hal yang harusnya dapat diunjukkan.

“Pemain main sudah baik di permainan. Kami tak menantang team ini sama seperti yang harusnya kami dapat,” ucapnya.

Pada awal mula kuarter pertama, Pelita Jaya langsung pancal gas, sementara Bali United masih mengusahakan buat cari skema permainan. Di kuarter pertama itu, Pelita Jaya menutupnya dengan membuat 24 point, sementara Bali United cuman 16 point.

Memasuki kuarter dua, Pelita Jaya tampil mengendalikan dan selalu meningkatkan sejumlah pundi point yang diciptakan. Pelatih Bali United, Anthony Garbelotto ditendang gara-gara protes berlebih terhadap wasit. Pelita Jaya unggul 52-33 atas Bali United dalam kuarter itu.

Pelita Jaya kian tak terhenti di kuarter tiga, sementara Bali United masih usaha untuk mengurangi perbedaan pencapaian point. Pelita Jaya menyelesaikan kuarter itu dengan unggul 68-49 atas Bali United.

Kuarter empat, Bali United tidak bisa menyamai permainan cepat Pelita Jaya. Beberapa kesempatan Bali United tidak dapat dipakai maksimal buat jadi tambahan angka. Pelita Jaya pastikan kemenangan dalam pertandingan itu dengan score akhir 80-66.

Baca Juga :  Liga 1, Persita Tangerang Rekrut Pemain Muda Timnas Filipina

Pada kompetisi itu, pemain Pelita Jaya M Arighi mencetsk point paling banyak dengan menuliskan pencapaian point sekitar 19 angka. Sementara pemain Bali United Sandy Febiansyakh Kurniawan membuat 15 point.