Budaya  

Sragen Gelar Parade Campursari, Wakil Bupati dan Sejumlah Pejabat Ikut Nyanyi

Sragen — Barisan petinggi Pemerintahan Kabupaten Sragen nyatanya miliki kekuatan sebagai vokalis. Di atas stage lantas mereka bisa “membius” rakyat yang ada dengan membawa” sejumlah lagu campursari. Dimulai dari Roro Jonggrang, Lali Janjine, Manis sampai Lewung.

Tak cuma nada yang merdu, suara ciri khas gendang dengan gabungan trembel serta ketukan gamelan yang bersatu dan suara lengkingan keyboard ditambahkan kocokan gitar bas yang iringi mereka waktu menyanyikan beberapa lagu campursari itu.

Suasana berikut ini bikin penyuka seni musik campursari yang tiba di Alun-Alun Sentana Tangen ikut terlarut menggoyahkan badannya.

Alunan musik yang ditampilkan perkumpulan musikus” meramaikan keadaan Parade Campursari dalam rencana Hari Jadi ke-277 Sragen, Sabtu (13/5/2023).

Di awal mula acara, Wakil Bupati Sragen, Suroto memiliki kesempatan menyanyikan lagu campursari “Roro Jonggrang” ciptaan Jitul Sumardi.

Dilanjutkan deretan Kepala Organisasi Piranti Wilayah (OPD), yang berpeluang melantunkan lagu campursari Sragenan dengan judul “Manis”. Setelah itu banyak Camat, menyanyikan lagu “Lewung” ciptaan Maryantoko.

Acara yang diramaikan oleh 12 kelompok campursari Sragen ini ditunaikan start pukul 10.00 – 24.00 WIB.

Wakil Bupati Sragen Suroto waktu buka acara itu mengaku kalau campursari merupakan model musik kesenangannya. Karena oleh dengar type musik untuknya ikut melestarikan budaya Jawa.

“Syair lagunya sentuh dengan situasi yang dirasa warga secara umum. Baik itu ceritakan terkait cinta atau. Kehidupan seharian,” tutur Wabup Suroto -seperti diberitakan web sragenkab.go.id.

Baca Juga :  Pesta Lampu dan UMKM Millenial bakal Meriahkan Spot-spot Wisata di Makassar

Orang nomor dua di Sragen itu menyampaikan, buatnya nikmati musik campursari telah jadi kesukaannya.

“Karena suara Langgam Jawa seperti berikut biasa kita dengar,” lanjut Wabup.

Menurutnya, kekhasan musik ini yang bikin sejumlah kelompok musik ini masih tetap hidup dan digandrungi seluruh golongan, gak cuman warga umum namun juga barisan petinggi di Pemerintahan Kabupaten Sragen.