Jakarta, portalwartawan.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani bubarkan club motor besar (moge) yang memiliki nama BlastingRijder, yang dituruti beberapa karyawan Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Tindakan memamerkan moge yang dipertontonkan beberapa karyawan itu, dipandang Sri Mulyani sudah menyalahi azas kepatutan serta kelayakan masyarakat.
“Ini lukai keyakinan rakyat,” papar Sri Mulyani, Minggu (26/2).
Sikap keras Sri Mulyani ini terpantik dari data yang tersebar di banyak alat bikin, online atau di medsos, beberapa ini hari. Tersebar photo serta kabar Dirjen Pajak Suryo Utomo mengendarai motor besar bersama club BlastingRijder DJP.
Menyikapi kabar berita itu, Sri Mulyani juga memerintahkan pada Dirjen Pajak buat memperjelas serta sampaikan pada rakyat tentang jumlah harta kekayaannya, dan dari tempat mana sumbernya sama seperti yang disampaikan di LHKPN.
Secara berani dia pula memohon biar club BlastingRijder DJP dibuyarkan.
Menurutnya, kegemaran dan lifestyle umengendarai moge timbulkan pemikiran negatif warga. Termaksud menyebabkan kesangsian berkaitan sumber kekayaan beberapa karyawan DJP.
Bahkan kalau moge itu diraih serta dibeli dengan uang halal dan upah sah, menaiki serta memerlihatkan moge untuk petinggi atau karyawan Pajak dan Kemenkeu sudah menyalahi azas kepatutan serta kelaikan masyarakat. (NJ/red)
