Bisnis  

Sudah Kumpulkan Uang untuk Ibadah Haji, Warga Koja Ini Meninggal Dalam Kebakaran Depo Plumpang

portalwartawan.com – Iriana sebetulnya bakal menetapi beribadah haji dalam saat dekat.

Iriana diketemukan udah meninggal karena kebakaran itu diketemukan dalam kamar mandi pada kondisi gosong.

Hal itu terjadi, lantaran cor-coran lantai dua roboh serta membuat wanita lansia itu tidak dapat melindungi diri.

Sulistiawati sebagai anak Iriawana menjelaskan kalau tahun ini ibunya bakalan pergi ke Tanah Suci, lantaran sudah mendapati skedul keberangkatan.

Bahkan, sejak mulai beberapa tahun akhir ibunya selalu kumpulkan uang di celengan dalam kaleng.

“Harusnya tahun 2020 pergi, tetapi lantaran wabah jadi dipending,” kata Sulistiawati.

Sulistiawati memaparkan kalau ibunya sukses menghimpun uang kira-kira Rp 120 juta untuk cost naik haji ke Mekah.

Sayangnya takdir berbicara lain, Iriana meninggal pada situasi memilukan dalam kamar mandi.

Bahkan, uang yang udah digabungkan Iriana turut kebakar meskipun sebenarnya diletakkan dalam kaleng.

“Untung emasnya gak terbakar, jadi bisa tuch dipasarkan, saya suruh kaka saya jualin,” jelas Sulistiawati.

Bercanda

Sulistiawati memaparkan, beberapa saat sebelumnya insiden kebakaran di situ, ibunya awalnya sempat bergurau dengan ayahnya.

Ia mengakui si ayah menghina baju ibunya yang serupa dengan anak baru besar (ABG) masa saat ini.

“Ibu gunakan busana seperti anak sekarang ini. Diledekin oleh saya. Ih sang mama bajunya kaya anak ABG saja,” terang Sulistiawati.

Setelah berkelakar, Iriana juga pamit ingin berak di dalam kamar mandi dan masuk ke rumah.

Baca Juga :  Rekrutmen Bersama BUMN, Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja

Saat bertepatan tersebut, mendadak berlangsung kebakaran Depo Pertamina Plumpang di dekat permukiman masyarakat.

“Saya sebelumnya sempat menyari. Mobile phone-nya sebelumnya sempat aktif. Akan tetapi, selang beberapa saat, mobile phone mati serta tak dapat dikontak kembali,” jelas Sulistiawati.

Ayahnya lantas kerap melamun serta adakalanya cari Iriana meskipun lelaki umur 65 tahun itu ketahui istrinya udah meninggal.

Sulistiawati tidak dapat banyak berbuat kecuali memberinya semangat pada ayahnya agar merelakan Iriana.

“Kadangkala, ayah mengigau dan ngomong Iriana di mana kamu. Sukai demikian,” tutur Sulistiawati.