Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo terima audiensi dari organisasi nirlaba berbasiskan online ialah Indorelawan di Kemenpora, Jakarta, Selasa (6/6). Diskusi ini mengulas kemungkinan kerja-sama yang selanjutnya mengikutsertakan banyak pemuda menjadi sukarelawan.
“Focus dari Indorelawan ini yaitu hidupkan bekerja sama lewat kerelawanan. Kami harap sehingga dapat menjadi partner penting dalam program yang ada pada Kemenpora,” kata Direktur Eksekiutif Indorelawan, Marsya Nur Maranti.
Menurut Marsya, ada sejumlah wujud sinergi yang dapat dibikin. Antara lain merupakan Indorelawan selaku volunteer management mitra dan sebagai basis penerimaan sukarelawan buat momen-event olahraga.
“Kita juga bisa menjadi mitra Kemenpora buat aktifkan program kerelawanan Kemenpora. Selain itu kita punya volunteer hub di banyak kota di Indonesia . Maka kita rasakan ini dapat di sinergikan bersama Kemenpora serta memperlebar jaringan sampai ke wilayah,” jelasnya.
Sejauh ini, lanjut Marsya, Indorelawan telah punya 258.410 sukarelawan serta 5.050 organisasi. Mereka memiliki visi buat bikin kombinasi di antara sukarelawan dengan organisasi/populasi dengan visi sosial.
“Kita ingin mengikutsertakan banyak pemuda untuk jadi sukarelawan dengan rumor sosial yang terbagi dalam lingkungan, kesehatan, pendidikan, dan peningkatan anak muda,” terangnya.
Merespons perihal itu, Menpora Dito pengin ide paduan itu dapat terealisasi secara baik. Diharapkan bisa banyak angkatan muda yang turut terikut jadi sukarelawan, sesuai misi Indorelawan yakni bekerja sama jadi sisi dari pola hidup anak muda.
“Ini dapat searah dengan Kemenpora. Mudah-mudahan makin bertambah selanjutnya anak muda yang turut berperan serta. Ya ini dapat menjadi partner penting dan kelak bakal di formulakan,” tandas Menpora Dito. (Red)
