portalwartawan.com – Team balap CryptoDATA RNF, mengidamkan hukuman yang tambah lebih berat atau keras pada Marc Marquez (Repsol Honda) susul peristiwa yang dianggap “gegabah serta tidak bertanggung-jawab” saat menubruk pembalapnya, Miguel Oliveira, di MotoGP Portugal, Minggu (27/3).
“CryptoDATA RNF, susul peristiwa ceroboh serta tak bertanggungjawab beberapa terakhir ini yang diunjukkan oleh Marc Marquez atas Miguel Oliveira, menggerakkan hukuman yang makin lebih keras serta berat dari FIM Steward,” kata klub balap itu, diambil dari website sah MotoGP, Selasa.
“Kejadian pada balapan beberapa terakhir ini di antara Marc Marquez dan Miguel Oliveira semestinya jadi peringatan untuk beberapa pembalap di MotoGP, Moto2, serta Moto3. Oleh sebab itu, paling penting buat mereka buat diperingatkan akan beratnya hukuman untuk semua model balapan yang ceroboh serta tak bertanggungjawab,” timpalnya.
Lebih lanjut, team satelit Aprilia itu mengucapkan MotoGP memang gelaran balapan dengan kecepatan serta intensif tinggi serta tiap rider ingin raih kemenangan dengan semua metode.
Namun, CryptoDATA RNF menilainya, sikap agresif sama yang ditampakkan di balapan perputaran pertama itu kerap kali bisa memunculkan resiko atau efek, baik buat rider tersebut, ataupun sama-sama lawan.
“Klub CryptoDATA RNF mengazab sikap semacam itu dan begitu memberi anjuran hukuman yang tambah lebih ketat buat menahan pelanggar di masa datang termaksud pengendara club tersebut,” papar team.
“Kami menyudutkan Pengurus FIM buat ambil perlakuan cepat dan tegas kepada pengendarayang ceroboh, memberi contoh buat rider yang tambah lebih muda serta mendatang di Moto3 serta Moto2,” susulnya.
Tim menambah, faksinya yakin jika keselamatan yakni target utama dalam olahraga apapun, dan MotoGP dianggap mesti ambil perbuatan yang dibutuhkan untuk pastikan keselamatan semuanya pembalap yang terturut.
“Kami mengharap bisa memberi dukungan FIM Steward dalam usaha terus-menerus mereka buat meningkatkan lingkungan balap yang tambah lebih aman serta memikul tanggung jawab,” jelasnya.
