portalwartawan.com – Direktur dan Chief Technology Officer XL Axiata I Besar Darmayusa mematok service XL Axiata bisa menyentuh 80 prosen komunitas di 2023, atau tumbuh dibanding cengkauan di 2022 yang senilai 75 %.
“Kita berencana di 2023 hingga sampai 2024 kita dapat mem-backup 80 % komunitas di Kalimantan,” kata Besar berakhir Site Visit ke BTS XL Axiata di Entikong, Sanggahu, Kalimantan Barat, Kamis.
Untuk itu, dia menyebutkan akan bangun sekitaran 500 BTS anyar di 2023 dan perkuat jaringan BTS yang sudah dibuat dengan kabel fiber optik.
“Ini jumlah rencana pembangunan BTS di asesmen pertama. Kami sedang lakukan asesmen terus sebab rencana jangan stasioner, jadi butuh terus disaksikan,” tukasnya.
XL Axiata pula bekerja bersama-sama dengan Tubuh Aksesbilitas Telekomunikasi Indonesia (BAKTI) dan Kementerian Komunikasi serta Informatika sejak mulai 2018 buat penuhi kepentingan warga di pelojok-pelosok Kalimantan yang tidak bisa dijangkau jaringan akses telekomunikasi serta data lewat the Universal Servis Obligation (USO).
Sebanyak 96 BTS USO konektivitas 4G sudah dibikin di seluruhnya Kalimantan, yang terdiri dalam 80 unit BTS USO di Kalimantan Barat, 14 BTS USO di Kalimantan Selatan, dan 2 BTS USO di Kalimantan tengah.
XL Axiata pula memberikan dukungan program pemerintahan dalam usaha pemerataan pelayanan data lewat pembangunan BTS untuk wilayah yang tidak termasuk paling depan, paling luar, serta ketinggal (Non 3T).
Hingga saat ini, XL Axiata pun sudah menjalankan sejumlah 178 BTS jaringan non 3T yang tersebarkan di seluruhnya propinsi Kalimantan, yang terdiri dalam Kalimantan Barat sejumlah 16 BTS, Kalimantan Selatan 42 BTS, Kalimantan tengah 86 BTS, Kalimantan Timur 25 BTS dan Kalimantan Utara 9 BTS.
“Pengoperasioan jaringan USO serta Non 3T ini sebagai bentuk fakta dari tanggung jawab XL Axiata dalam memberi dukungan program pemerintahan dengan ikut berperanan aktif dalam usaha pemerataan service data serta perkembangan ekonomi digital sampai ruangan paling depan dengan terus meluaskan serta memperkokoh jaringan telekomunikasi,” kata Besar.
