Dua wakil Indonesia melaju ke 16 besar German Open 2023

portalwartawan.com – Dua ganda campuran Indonesia adalah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti serta Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja berhasil ke tahap 16 besar German Open 2023, Kamis.

Praveen/Melati setelah itu hadapi pasangan favorit dari China Feng Yan Zhe/Huang Donk Ping buat mempertandingkan ticket perempat final.

“Untuk laga seterusnya, seluruhnya harus disiapkan. Dari sisi situasi tubuh, ingatan, fisik, dan seluruhnya. Kami mengharap dapat main all out serta optimal dahulu di dalam lapangan,” kata Melati seperti dikutip halaman sah club PB Djarum, Kamis.

Pertemuan di antara Praveen/Melati serta Feng/Huang di German Open akan jadi kompetisi ke-2 mereka dengan pertandingan pertama terbentuk di Indonesia Masters 2023. Waktu itu Praveen/Melati kalah 17-21, 13-21.

Praveen/Melati melesat ke set 16 besar seusai tundukkan wakil tuan-rumah Bjarne Geiss/Emma Moszczynski pada sesi pertama, Rabu. Pada pertandingan itu, Praveen/Melati langsung diminta berusaha giat dan habiskan waktu 54 menit untuk merampas kemenangan 21-13, 19-21, 21-13.

“Kami tetap masih sedikit penilaian dengan lapangan. Lanjut di terakhir babak ke-2 kami ada juga sedikit kekeliruan skema. Untungnya kami sukses melakukan perbaikan di babak ke-3 ,” tutur Melati.

Sementara itu, pasangan Dejan/Glorialolos ke set 16 besar pada invitasi BWFSuper 300 itu sesudah menuai kemenangannya pada teratas tiga Tan Semakin Meng/Lai PeiJing.

Dejan/Gloria mainkan tahap pertama di Selasa dan menundukkan pasangan asal Malaysia untuk atur perjumpaan dengan Lee Chun Hei Reginald/Ng Tsz Yau asal Hong Kong.

Baca Juga :  Menpora Dito Harap UNU Yogyakarta Bisa Kerja Sama Hadirkan Jurusan Sport Science dan Sport Industry

Pasangan Indonesia Dejan/Gloriamembukukan keunggulan perjumpaan 2-0 atasLee/Ng TszYau.

Namun kelebihan itu gak membikin Dejan/Gloria meleng. Ke-2 nya malah makin siaga lantaran sangat percaya musuh udah mendalami benar permainan mereka.

“Tiap-tiap musuh sudah pasti pelajari permainan kami. Yang benar kami masih meyakini dahulu, main sesuai sama skema dan mengikut petunjuk-arahan Cik Vita (Vita Marissa) sesuai sama perubahan di atas lapangan kelak,” terang Gloria.