KEDIRI —” Bek asal Filipina, Simen Lyngbo miliki argumen mengapa ia tergabung di Persik Kediri. Ia menyebutkan fanatisme supporter jadi salah satunya argumen masuk dengan Persik di transfer bursa pemain musim ini.
Dia mengenal fanatisme rakyat Indonesia pada sepak bola demikian fantastis waktu bela Tim nasional Filipina menantang Tim nasional Indonesia di tempat Piala AFF.
Hal tersebut yang membikin bek berumur 25 tahun itu masuk bersama team bernama Macan Putih dan mencoba laga level paling tinggi sepak bola Indonesia buat pertamanya kali.
Dia mengharap masuk ke Persik bisa menolong club mendapat prestasi terbaik musim ini.
“Pengalaman saya dulunya pernah berbicara penggemar Indonesia waktu bermain di Piala AFF di Manila. Saya tonton penggemar Indonesia demikian fanatik makin banyak hadir ketimbang pecinta Filipina bahkan juga,” kata bekas pemain United City FC itu, ditulis dari halaman ligaindonesiabaru.com, Sabtu (3/6).
“Sebab itu saya mau satu waktu berkarier di Indonesia, sewaktu Persik mengabari tidak ada argumen saya untuk memikir 2x buat terima penawaran tersebut. ”
“Saat ini saya hadir ke Stadion Persik (Brawijaya) dengan asa baru buat melakukan perbuatan lebih bagus kembali,” timpalnya.
Simen Lyngbo akui tidak ada permasalahan penyesuaian dengan team sebab menganggap suka dengan sambutan hangat yang diberi seluruh komponen club.
“Sesuaikan untuk saya dari komunikasi dengan pelatih, staff, semuanya pemain dalam waktu lama. Ini bakal tolong saya buat penyesuaian lebih bagus dengan team,” katanya.
Dia mengatakan siap bermain dimana saja Pelatih Persik, Marcelo Rospide berikan keyakinan. Karena buatnya yang terpenting bisa menolong Persik menuai hasil yang positif setiap pertandingan.
“Saya bakal berupaya bermain di sebagian posisi sama sesuai pola pelatih walaupun kerap di garis pertahanan tetapi bertahan serta serang dapat saya kerjakan,” katanya.
