Bagaimana penerapan pancasila pada masa orde baru?

Apakah Anda pernah mendengar istilah “Pancasila Mania”? Istilah ini merujuk pada semangat dan kecintaan terhadap Pancasila, dasar negara Indonesia. Di masa Orde Baru, penerapan Pancasila menjadi salah satu fokus utama pemerintah. Melalui artikel ini, kita akan menjelajahi mengapa penerapan Pancasila di masa Orde Baru begitu menarik untuk ditelusuri.

Penerapan Pancasila di Masa Orde Baru: Keren Gak Sih?

Masa Orde Baru, yang dipimpin oleh Presiden Soeharto dari tahun 1966 hingga 1998, memiliki ciri khas dalam penerapan Pancasila. Salah satu langkah penting adalah menetapkan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi resmi. Hal ini dilakukan melalui Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4), yang mewajibkan seluruh warga negara untuk mematuhi dan mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Pentingnya Penerapan Pancasila

Di tengah perubahan dunia yang semakin kompleks dan tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia, penerapan Pancasila menjadi penting untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan. Pancasila, dengan lima sila dan nilai-nilainya, terdiri dari Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, mencerminkan kearifan lokal yang mewakili keberagaman Indonesia.

Pelaksanaan Penerapan Pancasila

Dalam upaya menerapkan Pancasila di masyarakat, pemerintah meluncurkan berbagai program. Pendidikan menjadi salah satu fokus utama untuk mengenalkan dan memperkuat pemahaman terhadap Pancasila. Pelajaran Pancasila diberikan di semua tingkatan pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Selain itu, kegiatan P4 dan upacara bendera rutin diadakan sebagai sarana untuk mengamalkan Pancasila.

Baca Juga :  Tips Menghadapi Ujian Soal dengan Siap dan Percaya Diri

Tindakan Sosial dan Kepemudaan

Pada masa Orde Baru, banyak organisasi kepemudaan didirikan dengan tujuan mendukung penerapan Pancasila. Kegiatan-kegiatan sosial seperti kerja bakti, donor darah, dan posyandu menjadi bagian dari upaya untuk menciptakan masyarakat yang peduli terhadap sesama dan negara.

Media dan Sistem Komunikasi

Media massa juga memiliki peran penting dalam penerapan Pancasila di masa Orde Baru. Media dipergunakan sebagai alat untuk menyebarkan nilai-nilai Pancasila dan propaganda pemerintah. Program televisi yang mendukung ideologi Pancasila, seperti “Nyanyian Tanah Air” dan “Dimensi Lain”, menjadi populer dan mendapatkan penghargaan dari pemerintah.

Kritik terhadap Penerapan Pancasila di Masa Orde Baru

Di balik semangat penerapan Pancasila, ada juga kritik dan kontroversi yang muncul. Beberapa kritik menyatakan bahwa penerapan Pancasila cenderung menjadi alat legitimasi pemerintah dan membatasi kebebasan berpendapat. Ada juga yang berpendapat bahwa penerapan Pancasila kurang berdampak dalam peningkatan kualitas kehidupan masyarakat secara nyata.

Kesimpulan

Penerapan Pancasila di masa Orde Baru memiliki sisi menarik yang perlu kita pahami. Melalui program-program seperti P4, pendidikan, tindakan sosial, dan media massa, Pancasila berhasil menjadi bagian integral dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Meskipun terdapat kritik terhadap penerapannya, kita tidak bisa menafikan bahwa semangat Pancasila di era tersebut merupakan upaya untuk menciptakan kesatuan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.