Solo — Teka-teki corak batik yang bakal dipakai bentuk Hyundai Ioniq 5 selanjutnya tersingkap. Pemerintah kota menunjuk Batik Kawung buat kreasi Hyundai Ioniq 5 serta cuman dibuat 100 unit.
“Batik kawung ciri khas Solo diputuskan jadi Design Hyundai Ioniq 5,” kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Selasa (13/6).
Dia memperjelas kreasi batik Kawung di Hyundai Ioniq 5 itu dalam rencana mengingati 50 Tahun interaksi Indonesia-Korsel.
Namun begitu, dia tidak bisa berikan poto bentuk dasar, karena masih diletakkan di pabrik Hyundai Motor Company.
Dia mengakui design batik kawung buat Hyundai bagus. Gibran menggerakkan bentuk batik itu untuk memproduksi umum untuk produk Hyundai brand Creta, Staria, Ioniq, serta Hyundai Stargazer.
“Kami dikasih tahu produksi Hyundai Ioniq 5 dengan batik kawung terbatas dibuat 100 unit,” katanya.
Gibran menambah Hyundai Ioniq 5 dengan konsep batik kawung bakal dilansir Agustus 2023. Kombinasi itu adalah sisi dari perayaan 50 tahun jalinan diplomatik Korea Selatan (Korsel) serta Indonesia.
Sebelumnya, Duta Besar RI buat Korea Selatan Gandi Sulistiyanto mengucapkan KBRI Seoul, Hyundai, dan Pemerintah kota Solo mengerjakan kerja-sama industri inovatif dan industri otomotif dalam rencana perayaan 50 tahun interaksi diplomatik Indonesia serta Korsel. Paduan itu merupakan Batik of Ionic 5.
“Batik sangatlah popular setiap angkatan di Indonesia serta dianggap UNESCO jadi Peninggalan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan serta Non-Bendawi semenjak 2009 . Maka kita angkat pamir batik ke Korea,” kata Gandi dalam kongres jurnalis virtual, Rabu (7/6).
Dikatakannya, batik dikenali produk kain tradisionil Indonesia. Beberapa orang mengenali batik dari Kota Solo. KBRI Seoul, Hyundai, serta Pemerintah kota akan memperkenalkan batik berbentuk yang anyar.
“Batik benar-benar tenar di Indonesia. Sementara itu Korea Selatan dikenali paling depan dengan industri otomotifnya terutamanya kendaraan listrik . Maka kita rajut kerja-sama,” katanya.
