portalwartawan.com —menargetkanIndonesia maju ke final diajang sepak bola. Masalah ini dikatakan Presiden terhadap Ketua Umum PSSI,waktu mendatangi Stadion Sang Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/7).
“Barusan Presiden minta maju ke final. Itu obyek paling tinggi. Sebab itu, spesial cari 22 pemain terpilih, kami jalankan program Kecakapan Garuda selaku penyaringan pemain timnas Indonesia U-17. Program ini mengikutsertakan 10 club Liga 1 dari beberapa kota yang bertindak selaku host penyaringan serta direktur tehnik PSSI, dan Asprov buat cari kapabilitas-bakat terbaik yang menyebar di seluruh Indonesia,” kata Erick Thohir, seperti dikabarkan di web.
Selain itu, Erick menambah penyeleksian Kekuatan Garuda mengikutkan banyak bekas pemain nasional yang saat ini bertindak selaku pelatih dan pemandu talenta. Beberapa nama seperti pelatih Tim nasional U-17 Bima Sakti, dan Rully Nerre, Budi Sudarsono, Firman Utina, Firmansyah, serta Indriyanto bakal terjun buat mengawasi penyaringan banyak calon pemain muda yang disaring di 12 club Liga 1.
“Bakat Garuda yaitu program kombinasi di antara club Liga 1, PSSI, dan Asprov. Club Liga 1 panggil calon pemain sesuai sama keperluan pelatih serta menyediakan beberapa hal tehnis penyaringan. Lantas PSSI jadi koordinatornya serta pemandu talenta, dan Asprov bersama direktur tehniknya panggil pemain SSB, club atau sekolah di wilayahnya, sekalian menemani. Kita kerjasama buat cari 22 pemain terbaik,” susulnya.
Menurut Erick, Kekuatan Garuda jadi benchmark baru saat cari team terbaik Indonesia. Karena itu, seluruhnya detail terbaik jadi syarat penting. Mulai dengan psikis yang kuat, bentuk badan dengan tinggi 170-185 cm, kapabilitas otot, keterampilan, kognitif, disiplin, sinkronisasi sempurna sampai VO2max dengan nilai rerata 60-65.
“Kami memang mengaplikasikan passing grade yang lebih tinggi. Ini rintangannya lantaran apapun juga ini Piala Dunia FIFA pertama di Indonesia maka harus optimal penyiapan dan tim Timmas U-17 kita. Beberapa pemain kita harus punyai passing presisi, dribbling bola yang kuat, dan tembakan tepat. Garuda Muda gak boleh kalah saing. Kita mesti bernyali dan meyakini dapat beradu,” katanya.
Sumber:
