IHSG ditutup menguat didorong rilis data Indeks Keyakinan Konsumen RI

portalwartawan.com – Index Harga Saham Kombinasi (IHSG) Bursa Dampak Indonesia (BEI) di Selasa sore ditutup kuat didorong keluarkan data Index Kepercayaan Pembeli (IKK) Indonesia di bulan April 2023 yang tambah tinggi.

IHSG ditutup naik 10,35 point atau 0,15 % ke posisi 6.779,98. Sedangkan golongan 45 saham favorit atau Index LQ45 ikut bertambah 2,43 point atau 0,26 % ke posisi 940,48.

“Luncurkan data IKK memberi kepercayaan diri akan tingkat kepuasan pelanggan serta bikin IHSG kuat di tengahnya penekanan external,” tulis Team Analisis Pilarmas Investindo Sekuritas dalam analisisnya di Jakarta, Selasa.

Survei Bank Indonesia (BI) memberikan laporan IKK April 2023 gapai senilai 126,1, bertambah tinggi diperbandingkan 123,3 di Maret 2023.

Tim Analisis Pilarmas mengatakan penambahan IKK itu memberinya isyarat pembetulan ekonomi dalam negeri karena kuatnya kepercayaan customer pada April 2023 didorong dengan Index Keadaan Ekonomi.

Hal itu tidak lepas dari kenaikan pada semuanya bagian pembentuknya, terpenting pada index adanya lowongan kerja dan pendapatan waktu ini yang terdaftar bertambah, terpenting pada index keinginan tersedianya lowongan pekerjaan.

Adapun dari external, Pilarmas mengungkap sebetulnya ada sejumlah sentimen negatif, seperti bursa regional Asia yang terbendung di lajur menurun walaupun Tiongkok menuliskan surplus perdagangan, kenaikan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS), sampai penantian keluarkan data inflasi Negeri Adidaya yang bakal jadi arah Bank Kunci AS dalam memastikan aturan.

Baca Juga :  Menteri Keuangan Sri Mulyani Hadiri Pertemuan Industri Jasa Keuangan 2024

Dibuka menurun, IHSG bergerak beragam sampai turun ke zone merah pada penutupan sesion pertama perdagangan saham. Di babak ke-2 , IHSG beranjak dari kawasan negatif ke zone hijau sampai penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Index Terbagi berbagai sektor IDX-IC, enam bagian bertambah diketuai bagian barang customer non primer sejumlah 2,23 prosen, di ikuti divisi technologi sejumlah 1,94 prosen dan divisi property senilai 1,45 %.

Sedangkan, lima divisi terevisi di mana bidang kesehatan turun terdalam sebesar 0,37 prosen, di ikuti bidang barang baku serta barang pelanggan primer yang masing-masing turun 0,21 % dan 0,16 %.

Saham-saham yang mengenyam pengukuhan paling besar ialah IRSX, JATI, MPXL, KDTN, dan RAAM. Sedang beberapa saham yang alami pelemahan paling besar yaitu CHIP, NANO, TYRE, LUCY, serta AMAN.

Frekuensi perdagangan saham terdaftar sekitar 1.509.038 kali bisnis pada jumlah saham yang diperjualbelikan sekitar 22,22 miliar helai saham sebesar Rp10,19 triliun. Sekitar 297 saham naik, 236 saham jadi menurun, serta 204 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia ini sore salah satunya index Nikkei ikut kuat masing-masing 292,9 point atau 1,01 % ke 29.242,8.

Sementara itu, sebagian besar saham di Asia menurun seperti index Hang Seng menurun 429,45 point atau 2,12 % ke 19.867,58, index Shanghai turun 37,33 point atau 1,1 % ke 3.357,67, dan index Straits Times terevisi 14,7 point atau 0,45 % ke 3.242,95.