Poltekpar Makassar Gelar Bimtek Pengembangan Pengelolaan Desa Wisata di Kabupaten Penajam Paser Utara

#image_title

Portal Wartawan, MAKASSAR – Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Pariwisata Makassar kembali melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Pengelolaan Desa Wisata dengan Tema “Ekonomi Tumbuh dan Bangkit Melalui Kebangkitan Desa Wisata yang Terkelola dengan Baik” pada 17 Oktober 2023 di Desa Wonosari, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Kegiatan ini diikuti oleh 100 orang peserta yang merupakan pengelola desa wisata dari dari berbagai daerah di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, M.P.P. yang merupakan Wakil Ketua Komisi X DPR RI dan juga merupakan tokoh Masyarakat yang berasal dari Provinsi Kalimantan Timur. Kemudian turut hadir juga H. Sodikin yang merupakan Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Muhsin Palinrungi selaku Direktur Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Otorita IKN.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala Desa Wonosari selaku tuan rumah, Kasiyono. Dalam sambutannya Kasiyono menyampaikan terima kasih kepada Poltekpar Makassar yang telah bersedia menyelanggarakan kegiatan Bimtek dan menghadirkan para narasumber di Desa Wonosari. Dia mengimbau kepada para peserta untuk serius menyimak dan mengambil ilmu yang disampaikan oleh para narasumber, sehingga dirinya berharap dengan ilmu tersebut dapat berguna untuk kemajuan Desa Wonosari dan Kecamatan Sepaku.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh H. Herry Rachmat Widjaja, MM.Par. Dirinya mengakatan bahwa Poltekpar Makassar memiliki tugas dan fungsi untuk mengembangkan sumber daya manusia.

Baca Juga :  Sejarah Kerajaan Majapahit

Pengembangan SDM ini tentu mengacu pada Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui Pendidikan dan pengajaran yang mana saat ini Poltekpar Makassar telah memiliki delapan program studi.

Kemudian selanjutnya adalah melakukan penelitian dimana terdapat banyak sekali peluang kerjasama yang dapat dilaksanakan oleh Poltekpar Makassar dengan Pemerintah Provinsi Kaltim dan Penajam Paser Utara diantaranya seperti melakukan kajian pengembangan sumber daya manusia dan juga Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan.

?Kemudian yang terakhir adalah melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat. Hari ini yang kita laksanakan bersama dengan Ibu Hetifa, Asisten I, dan Direktur IKN di Desa Wonosari ini merupakan bentuk pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat kami di Poltekpar Makassar. Seperti yang kita ketahui ada masyarakat yang tidak dapat kuliah melalui pendidikan regular olehnya kami turun melakukan pembinaan-pembinaan seperti ini? pungkas Herry.

H. Sodikin mewakili Penjabat Bupati Penajam Paser Utara dalam sambutannya menyampaikan bahwa Bimtek yang diselenggarakan tersebut memiliki makna yang sangat penting alam rangka mempersiapkan industri wisata di Ibu Kota Negara. Desa Wonosari ini merupakan salah satau dari sekian banyak desa wisata yang ada di Penajam Paser Utara untuk dikembangkan menjadi Destinasi Wisata yang unggul dan berkelanjutan.

?Desa Wisata memilki peran strategis dalam pengembangan sektor wisata di wilayah kita. Melalui Bimtek ini diharapkan aparatur desa mendapatkan pemahaman mendalam tentang pengelolaan dan pengembangan desa wisata secara berkelanjutan? jelasnya.

Baca Juga :  Kemenkes Buka 1.600 Beasiswa untuk Dokter Spesialis

Acara dilanjutkan dengan sambutan Ibu Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, M.P.P. yang merupakan Wakil Ketua Komisi X DPR RI. Ibu Hetifah menyampaikan bahwa kegiatan yang diselenggarakan ini adalah Bimtek bukan sekedar Bimtek. Dirinya merasa senang karena Herry selaku Direktur Poltekpar Makassar dapat hadir karena dirinya yakin bahwa Poltekpar Makassar pasti akan memastikan kegiatan ini dapat menghasilkan sesuatu, bukan hanya sekedar seminar. Kedepannya Hetifah mengharapkan nantinya dapat diselenggarakan pelatihan pengelolaan homestay dan sertifikasi serta penyusunan roadmap pengembangan obyek wisata di Wonosari.

Adapun Pemateri pada kegiatan ini adalah Drs. Muhammad Arifin, M.Pd., CHE. dengan materi Kebijakan dan Program Pengembangan Desa Wisata, Nursalam, S.Sos., M.Pd., CHE., (Wadir II Poltekpar Makassar) dengan materi Pelayanan Prima, dan Andi Yuwono (Ketua Umum Asosiasi Desa Wisata Indonesia (ASIDEWI) dengan materi Best practice Tata Kelola Desa Wisata.

Sementara itu Halizah yang merupakan salah seorang peserta Bimtek mengatakan bahwa dirinya berterima kasih karena telah diberikan kesematan untuk menjadi peserta dalam Bimtek tersebut.

Melalui kegiatan tersebut dirinya mempelajari banyak hal terkait teknis dalam pengembangan dan pengelolaan desa wisata dari para narasumber. Dia berharap kedepannya dapat diadakan acara serupa yang mana lebih dikhususkan utnuk pelatihan-pelatihan bagi para pelaku usaha wisata.