Bisnis  

Tambah Alat Transaksi Elektronik Perluas Optimalisasi Perolehan Pajak Hotel dan Restoran

Karanganyar — Tubuh Keuangan Wilayah (BKD) Karanganyar dapat memasangkan 25 unit tapping box ke hotel serta restaurant tahun ini. Cara barusan efisien memperlebar kapasitas pendapatan penghasilan asli wilayah (PAD) dari bidang tersebut.

Kepala BKD Karanganyar Kurniadi Maulato mengucapkan, 190 pelaksana upaya hotel dan restaurant memberikan laporan profitnya teratur setiap bulan. Dari jumlahnya itu, Pemda telah menempatkan 105 alat bisnis electronic. Di tahun ini bakal terpasang kembali 25 unit. PAD dari bagian itu mencakup Rp 7 miliar dari pajak restoran dan Rp 9 miliar dari pajak hotel.

“Kita lagi melaksanakan peluasan tujuan objek pajak hotel serta restaurant. Penempatan alat bisnis electronic pembantu pemda ataupun wajib pajak saat menyampaikan keharusannya itu,” kata” Kurniadi Maulato, Jumat (14/7).

Kurniadi mengucapkan, ada keputusan yang penting dilewati saat sebelum Pemda memberinya kemudahan ataupun peniadaan pajak.

“Seluruh yang ajukan mesti dicheck bagaimana potensi keuangannya. Kalau objektif baru diberi SK pajak sesuai sama kapabilitas,” ujarnya.

Asri, pemilik Hotel Pondok Asri Tawangmangu mengharap Pemkab Karanganyar menempatkan info penarikan pajak hotel 10 % di dalam tempat upayanya.

“Tamu hotel kerap menyambat mengapa ongkosnya tambah mahal dari hotel lain. Kami berdalih ada pajak yang dipakai. Biar lebih mendidik tamu, minta terpasang terdapatnya pajak hotel yang digunakan di sini,” tukasnya.

Baca Juga :  Hadir Pertama Kali di Pulau Sulawesi, Honda Resmikan Dealer Mobil Bekas Bersertifikasinya Melalui Honda KMG Certified Used Car