portalwartawan.com — Penjaga gawang Satria Tama Hardianto mengakui gak dapat menampik pinangan Madura United FC pada transfer bursa pemain musim ini.
Dia bakal jalani kurun ke-2 nya menguatkan Madura United, sehabis sebelumnya jadi sisi dari klub berjulukan Laskar Sapeh Kerrab itu pada musim 2018-2020.
Rasa kekerabatan club serta penambahan sarana yang dipunyai Madura United yaitu pelatihan ground membuat gak bisa menampik penawaran dari management untuk menjaga gawang club di Persaingan BRI Liga 1 2023/2024 nantinya.
Setelah kontraknya tak diperpanjang oleh timnya musim yang telah lewat, Persebaya Surabaya, Satria Tama tidak dibutuhkan waktu yang lama untuk memutuskan kembali tergabung dengan Madura United.
“Sebab saya pula berasa sudah masuk 2 tahun di Madura United menjadi saya terima,” kata bekas penjaga gawang Tim nasional Indonesia U-23 di SEA Game 2017 Malaysia tersebut.
“Waktu saya balik ke Madura United saat ini jadi bertambah gemilang dan telah punya pelatihan ground,” lanjut Staria Tama -seperti ditulis halaman ligaindonesiabaru.com, Selasa (13/6).
Kiper berumur 25 tahun itu mengaku saat tinggalkan Madura United untuk melintas ke Persebaya pada musim 2021 lalu tersisa hati berat hati.
Dia mengatakan Madura United punya andil penting diperjalanan karier profesionalnya di persaingan kelas paling tinggi sepak bola Indonesia.
Satria Tama juga sebelumnya sempat punya pikirkan untuk kembali lagi ke Madura United waktu kontraknya dengan club lain udah habis serta kemauan itu jadi realita musim ini.
“Waktu tinggalkan keluarga Madura United itu cukup hanya berat. Waktu terpisahkan itu sulit, sebelumnya sempat tersirat waktu kontrak dengan team lain ya harus menempuh dengan professional,” ungkapkan Satria Tama.
