Solo — Presiden Joko Widodo hadiri acara pengakuan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Federasi Pebisnis Indonesia (Apindo) fase 2023 – 2028 di Grand Indonesia, Jakarta.
Pada peluang itu, Presiden, yang disertai beberapa anggota Cabinet Indonesia Maju, misalnya Menteri Koordinator Area Ekonomi Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, sampai Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, sampaikan ucapan selamat terhadap barisan DPN Apindo kurun 2023-2028 yang dipegang oleh pebisnis Shinta Widjaja Kamdani.
“Memang terus ada yang pertama-tama di dalam tiap hal, menjadi Apindo ketua umum wanita pertama merupakan Ibu Shinta, dan ini dapat jadi awal mula yang bagus,” kata Jokowi dalam launching yang diterima portalwartawan.com, Kamis (3/8).
Dalam acara itu pun terdaftar ada 259 UMKM dari 602 UMKM yang mendaftarkan lewat beraneka kelompok yang berperan serta serta yaitu hasil kurasi Apindo dan partner-mitra akselerasi.
Festival ini benar-benar searah dengan satu diantaranya dari 4 program fokus Apindo dalam 5 tahun di depan, yaitu pendayagunaan UMKM yang mempernyerap 97 prosen tenaga kerja Indonesia.
Presiden juga kelihatan gairah bercakap-cakap dengan beberapa pelaksana pendayagunaan UMKM. Diantaranya yakni Sampoerna Entrepreneurship Pelatihan Center (SETC) yang disebut inisiasi pemanfaatan UMKM oleh PT HM Sampoerna Tbk. di bawah Payung Program Kebersinambungan “Sampoerna Untuk Indonesia”.
Kepala Masalah External Sampoerna Ishak Danuningrat yang ada di saat itu sampaikan sekitar yang menerima kegunaan program SETC yang telah jalan sejak mulai tahun 2007 ini.
“Sampai sekarang, SETC udah memberinya kursus dan pengiringan yang utuh ke lebih pada 67.000 aktor UMKM yang tersebarkan di seluruhnya Indonesia,” tutur Ishak.
Ishak meneruskan tentang keputusan buat banyak aktor UMKM yang ingin masuk ke SETC. “SETC terbuka untuk masyarakat . Maka banyak eksekutor UMKM yang ingin meningkatkan upayanya bisa jadi anggota SETC,” kata Ishak.
Ketua Umum DPN Apindo Shinta Widjaja Kamdani sampaikan kalau Apindo mengeluarkan program UMKM Merdeka menjadi suatu kerjasama pentahelix. Di mana ekosistem perkembangan dan kekuatan pelaksana usaha kecil dan menengah diperkokoh oleh pengetahuan, sumber daya manusia serta ketetapan public yang bagus.
Shinta menuturkan, UMKM salah satunya dari pilar ekonomi Indonesia, yang bukan saja memberikan sumbangan 61,9% dari keseluruhan PDB, dan juga mempernyerap 96,9% dari tenaga kerja nasional di tahun 2022. APINDO memproyeksikan jika Indonesia penting membikin dua juta lapangan pekerjaan baru pertahun yang bukan sekedar lewat industri saja, dan juga UMKM.
