Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, memberikan asanya biar KONI Pusat di bawah instruksi Letjen TNI (Purn) Marciano Norman lebih inovatif serta inovatif ditambah pengurusan waktu bakti 2023-2027 dibantu tenaga-tenaga yang tangguh di sektornya masing-masing.
“Keinginan saya KONI Pusat periode bakti 2023-2027 ini ke depan lebih inovatif dalam soal menggelar minggu olahraga,” kata Menpora Dito habis hadiri acara Penobatan dan Penobatan Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Saat Bakti 2023-2027 di Hotel Pullman, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Selasa (1/8).
Presiden Joko Widodo sambungnya, mengharapkan tersedianya kerjasama di antara minggu olahraga remaja dan mahasiswa bisa dikumpulkan. “Bapak Presiden benar-benar ingin di antara Minggu Olahraga Remaja dan Murid ini di gabung. Kita coba kelak duduk dengan serta bekerjasama pula bersama Kemendikbud,” tuturnya.
“Sehingga tidak cuma PON yang empat tahunan, namun dapat dibuat turunannya, 1 tahun atau dua tahunan, peningkatan itu dapat seperti Minggu Olahraga Beladiri, Minggu Olahraga Pantai, Minggu Olahraga Remaja dll,” katanya.
“Dan KONI yang anyar ini dapat berikan beberapa ide inovatif dan inovatif berkaitan minggu olahraga. Ini buat level olahraga serta gerakan olahraganya sama rata tidak cuma 4 tahun sekali. Misalkan olahraga pantai 2 tahun sekali atau olahraga remaja 1 tahun sekali ini selanjutnya dampak dominonya dapat tetasa,” tambah Menpora Dito.
Menpora Dito, pun menghargai cara KONI Pusat yang buka pertalian bilateral dengan kampus negara lain. Menurut dia, hal semacam itu jadi cara yang bagus buat meng-upgrade SDM keolahragaan di tanah air.
“Saya menilai cara KONI yang lakukan kerjasama dengan kampus dengan beberapa negara lain. Ini yaitu cara bagus untuk mempertingkat kualitas olahraga lewat SDM,” katanya.
“Saat ini alhamdulillah industri olahraga kita diarah yang betul dan dapat banyak sejumlah pihak swasta, sponsor serta brand-brand yang dapat dibawa kombinasi buat mengaktualkan itu semuanya,” tandas Menpora Dito. (Red)
