SOLO ” Punyai rumah dambaan pastilah jadi keinginan banyak orang-orang. Ditambah lagi, buat mereka pasangan muda yang pengin punyai kehidupan sendiri terlepas dari ke-2 orangtua. Tapi, banyak dari mereka yang malahan terlilit perkara utang.
“Masalah berikut ini yang kerapkali berlangsung untuk mereka yang pengin mempunyai rumah impian. Tetapi, malahan terlilit perkara utang,” jelas CEO GroPerti, Bolmer Suryadi Hutasoit waktu lakukan perbincangan dengan jurnalis, Rabu (21/6).
Menurutnya, penentuan rumah dambaan sebagai cara penting serta genting yang diputuskan beserta pasangan. Kerap kali, mereka hadapi kesusahan dalam temukan rumah yang sesuai dengan pilihan serta biaya yang dipunyai.
Kunci pertama-kali yang mesti digenggam, kata Bolmer, yakni area rumah yang vital. Dalam masalah ini, jangan sempat mengerjakan kekeliruan.
“Nyatakan rumah yang bisa dibeli aksesnya simpel ke layanan umum, seperti jalan tol, pusat transportasi, pusat pertokoan, rumah sakit, dan sekolah,” jelasnya.
Yang ke-2 , kata Bolmer, merupakan bujet yang sesuai yang ada. Punyai rumah mimpi pasti bisa, namun harus memandang kantong .
“Tak boleh gengsi, masih tetap disamakan isi kantong. Jangan sempat, impian pingin rumah bagus, tetapi malah menyusahkan untuk hari esok. Samakan dengan anggaran yang dipunyai,” pungkasnya.
Dan yang terpenting, lanjut Bolmer, sebelumnya mesti tentukan alternatif. Apa mesti punya rumah, atau cukup menunjuk apartemen. Masalahnya kemauan antara pasangan masing-masing dapat tidak sama.
“Nach, ini bergantung dari keperluan. Putuskan dahulu, keperluannya apa. Jangan sempat, waktu telah ambil rumah malah kedepan ada ketidakcocokan. Ini yang selanjutnya menjadi salah satunya persoalan,” katanya.
Sering kali, wanita serta pria miliki opsi yang beda. Oleh karenanya, komunikasi terbuka dan penyeleksian bersama jadi penting.
