Daerah  

Jelang Acara Puncak Sewindu PSN, Pemerintah Jalin Kerja Sama Penyelenggaraan dengan KADIN dan IKA UNPAD

#image_title

Jakarta – Sebagai salah satu upaya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, kendala mengenai konektivitas di sejumlah wilayah terus ditangani Pemerintah dengan membangun berbagi infrastruktur Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam kurun waktu satu dekade terakhir. Guna mendorong percepatan pembangunan PSN tersebut, Pemerintah perlu untuk dapat melibatkan berbagai pihak terkait mulai dari swasta, pelaku usaha, hingga civitas akademika.

Untuk itu, Deputi Bidang Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Wahyu Utomo mewakili Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) bersama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) serta Ikatan Alumni Universitas Padjajaran (IKA UNPAD) menandatangani Perjanjian Dukungan Penyelenggaraan Kegiatan Business Forum yang merupakan salah satu Main Event dari Program Sewindu PSN, pada Kamis (13/07) di Kantor Kemenko Perekonomian.

“Kita ingin menyampaikan kepada masyarakat apa yang sudah kita lakukan bukan hanya dari Pemerintah, tapi kita ingin mengajak bersama-sama dari dunia swasta yang selama ini ikut membangun beberapa proyek-proyek strategis nasional. Tentunya kerja sama kita dengan swasta sangat penting, karena tidak mungkin pembangunan infrastruktur yang jumlahnya cukup besar dibiayai oleh APBN atau APBD saja,” ungkap Deputi Wahyu.

Lebih lanjut, Deputi Wahyu turut menjelaskan bahwa pemilihan KADIN dalam kerja sama tersebut bertujuan untuk mempromosikan dan menarik minat calon investor untuk proyek-proyek PSN yang masih membutuhkan dukungan investor baik dari dalam maupun luar negeri. Selain KADIN, kerja sama juga dijalin dengan IKA UNPAD dengan tujuan untuk memastikan kegiatan terlaksana dengan optimal dan mampu menyasar generasi muda untuk berpartisipasi dalam memanfaatkan PSN yang telah terbangun.

Baca Juga :  Emak-emak di Sidoarjo Bikin Heboh dengan Aksi Siram Air Kencing ke Rumah Tetangga

Dalam kesempatan tersebut, Deputi Wahyu juga menerangkan bahwa sejak tahun 2016 hingga Juni 2023 telah diselesaikan sebanyak 158 PSN dengan total nilai investasi sebesar Rp1.102,6 triliun. Ke depannya diharapkan akan semakin banyak PSN yang terselesaikan, sehingga peran serta generasi muda untuk dapat memanfaatkan infrastruktur yang telah terbangun tersebut dapat dilakukan dengan lebih optimal.

“Tentunya melalui kerja sama dengan KADIN dan IKA UNPAD ini kita akan terus mendorong agar pembangunan yang masih akan berlanjut ini bisa dipercepat dan bisa meningkatkan penyerapan tenaga kerja yang tentunya akan memberikan dampak multiplier effect yang besar,” pungkas Deputi Wahyu.

Sebagai informasi, rangkaian kegiatan Sewindu PSN akan memasuki acara utama yakni pelaksanaan PSN Edutainment Expo yang terbuka untuk masyarakat umum, International Conference dengan tema Sustainable infrastructure Towards Indonesia Emas 2045, dan Investment Business Forum yang akan mengundang investor dari dalam dan luar negeri untuk melihat secara langsung PSN dan potensi investasi di Indonesia.

Direncanakan untuk dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada bulan Juli hingga Oktober 2023. Dalam rangkaian kegiatan utama Sewindu PSN tersebut juga akan menghadirkan tokoh dari dunia usaha, professional, dan generasi muda sehingga dapat memberikan kesadaran akan pentingnya peran generasi muda dalam mencapai Visi Indonesia Emas 2045.

Baca Juga :  Kunjungi Pasar Malino, Sofha Marwah Bahtiar Borong Berbagai Jenis Cemilan Tradisional Hingga Aneka Sayur dan Buah

Turut hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya yakni Direktur Eksekutif KADIN, Wakil Ketua Umum Bidang Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, dan Infrastruktur KADIN, dan Ketua IKA UNPAD. (Red)