Budaya  

Boyolali akan Usulkan Tari Jangkrik Ngenthir Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Boyolali —” Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali mengadakan acara penyerahan hasil analisis Cagar Budaya di Kabupaten Boyolali tahun 2022. Skedul itu dikerjakan di Tempat Merbabu Kantor Bupati Boyolali di Selasa (13/6/2023) malam yang sekalian buat mengingati Hari Purbakala Nasional yang jatuh dalam hari ini Rabu (14/6/2023). Di pada dunia arkeologi Indonesia, satu diantaranya kejadian yang diperingati tiap-tiap tahun yakni hari purbakala yang jatuh di tanggal 14 Juni.

Kepala Disdikbud Kabupaten Boyolali Darmanto memperjelas, terdapat tiga hasil analisis cagar budaya benda ialah situs Gumuk Candi di Tlawong Kecamatan Sawit, Situs Batu Tulis di Kecamatan Cepogo, serta Situs Timboa di Lereng Gunung Merbabu Kecamatan Gladagsari. Selanjutnya satu cagar budaya gak benda ialah Tari Jangkrik Ngenthir asal dari Kecamatan Selo yang selanjutnya apabila penuhi kriteria bakal dianjurkan jadi Peninggalan Budaya Tidak Benda (WBTB) ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Analisis dan Tehnologi (Kemendikbudristek).

“Yang benar dengan hasilnya pengamatan ini kelak kita publikasikan ke warga untuk bersama kita menjaga sama-sama kita rawat sebagai sesi kehidupan yang ada pada Boyolali,” ucapnya.

Dilansir website boyolali.go.id, Bupati M Said Hidayat mengharapkan kekayaan budaya di Boyolali ditulis ke buku, supaya bukan hanya jadikan narasi secara lisan selanjutnya raib.

“Namun tetap banyak yang kita mohon untuk tetap tiada stop untuk menuliskannya apakah yang Boyolali ini mempunyai, kekayaan dari segi budaya kita, lantaran sebetulnya itu bisa menjadi pedoman cara kita dalam bangun Kabupaten Boyolali ke depan,” jelasnya.

Baca Juga :  Festival Budaya Gunung Kemukus Ditutup dengan Pergelaran Wayang Kulit